Selasa, 21 Desember 2010

JERAWAT

Mendengar kata jerawat pasti ga asing bagi kita semua. Setiap orang pasti pernah mengalaminya, umumnya dialami oleh anak-anak pada masa pubertas ataupun remaja. Kebanyakan jerawat ini terjadi pada kulit berminyak,jerawat terjadi karena tumbuhnya kotoran dan sel kulit mati yang mengakibatkan folikel dan pertumbuhan minyak terhambat. Kotoran atau sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyumbat saluran ini hingga minyak yang ke luar akan bertumpuk dan menjadi komedo. Jika terkena bakteri acne, komedo akan menjadi jerawat.

Jerawat atau acne adalah suatu penyakit radang yang mengenai susunan pilosebaseus yaitu kelenjar palit dengan folikel rambutnya. Timbunan lemak di bawah kulit ini selain membuat kulit kasar, tidak rata juga tidak enak dipandang mata. Penderita umumnya mempunyai jenis kulit berminyak. Kulit kasar akan makin menjadi, pada kulit yang kurang memproduksi minyak, seperti mereka yang termasuk kategori berkulit kering. Selain perubahan hormonal, kesalahan memilih kosmetik juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

1) Gejala timbulnya jerawat :
a) Peningkatan produksi sebum.
b) Munculnya kondisi abnormal karena bakteri atau jamur sering kali menimbulkan rasa sakit.
c) Terjadi penebalan jaringan terkadang menjadi benjolan kecil.
d) Peningkatan hormon estrogen.

2) Tahap terjadinya jerawat :
a. Pada kulit yang semula dalam kondisi normal, sering kali terjadi penumpukan kotoran dan sel kulit mati karena kurangnya perawatan dan pemeliharaan, khususnya pada kulit yang memiliki tingkat reproduksi minyak yang tinggi. Akibatnya saluran kandung rambut (folikel) menjadi tersumbat.
b. Sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk tersebut kemudian terkena bakteri acne, maka timbulah jerawat.
c. Dalam waktu tertentu, jerawat yang tidak diobati akan mengalami pembengkakan (membesar dan berwarna kemerahan), disebut papule
d. Bila peradangan semakin parah, sel darah putih mulai naik ke permukaan kulit dalam bentuk nanah (pus), jerawat tersebut disebut pastules. Jerawat radang terjadi akibat folikel yang ada di dalam dermis mengembang karena berisi lemak padat, kemudian pecah, menyebabkan serbuan sel darah putih ke area folikel sebasea, sehingga terjadilah reaksi radang. Peradangan akan semakin parah jika kuman dari luar ikut masuk ke dalam jerawat akibat perlakuan yang salah seperti dipijat dengan kuku atau benda lain yang tidak steril. Jerawat radang mempunyai ciri berwarna merah, cepat membesar, berisi nanah dan terasa nyeri.
e. Bila jerawat mengandung nanah, lemak dan cairan-cairan lain berarti jerawat sudah berada pada kondisi terparah, disebut cyst.
f. Bila Cyst tidak terawat, maka jaringan kolagen akan mengalami kerusakan sampai pada lapisan dermis, sehingga kulit/wajah menjadi bopeng (Scar).

Wah..ngeri juga yah kalo sampe parah kayak gitu, kita harus memperhatikan kulit wajah kita sendiri sedari awal, karena perawatan kulit wajah itu berbeda dengan kulit tubuh lainnya. Wajah punya kelenjar sabasea dan keringat, sehingga akan mudah berkeringat, menjadi kering dan kasar jika cuaca sedang panas.

Untuk mencegah timbulnya jerawat, temen-temen bisa mencoba cara berikut:
a. Bersihkan wajah 3 kali sehari, kulit wajah harus bersih saat istirahat di rumah dan saat tidur.
b. Hindari menggosok wajah secara kasar, karena dapat menimbulkan iritasi
c. Kulit wajah banyak mengandung kelenjar lemak dan kelenjar keringat. Oleh sebab itu hindari wajah dari debu atau kotoran lain karena akan lebih mudah lengket.
d. Pilih alas bedak yang mengandung air.
e. Gunakan bedak tabur ke kulit wajah dengan menggunakan puff atau bantalan bedak bersih.
f. Jangan memijit atau mengeluarkan sendiri jerawat, karena dapat mengakibatkan infeksi.
g. Memakai riasan tebal untuk menutupi jerawat dapat mengakibatkan infeksi dan merangsang bertambahnya jerawat.
h.Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Batasi asupan lemak jenuh dalam makanan sehari-hari seperti durian, alpukat, kacang tanah dan cokelat.

0 komentar:

Posting Komentar